Kita sabar saja karena itu wilayah Presiden"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Setya Novanto membantah telah ditelepon Presiden Joko Widodo bahwa Presiden membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI.
"Tidak ada (telepon Presiden Jokowi terkait pembatalan BG sebagai Kapolri). Saya sering telepon-teleponan dengan Presiden, biasanya masalah Perppu, APBN-P dan masalah lain," kata Setya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Jumat.
Dia mengaku tidak membahas pembatalan pelantikan BG sebagai Kapolri karena itu adalah hak prerogatif Presiden.
Menurut dia, Presiden telah melakukan berbagai evaluasi terbaik termasuk pertimbangan dan opsi-opsi terbaik sebelum Presiden mengambil keputusan.
"Kita tunggu saja proses praperadilan. Kita harus sabar menunggu (keputusan Presiden)," ujar dia.
Dia mengatakan tidak mungkin Presiden mengajukan nama baru Kapolri karena DPR RI akan reses dan dalam masa reses itu tidak mungkin DPR RI membahas masalah itu.
"Kita sabar saja karena itu wilayah Presiden," katanya.
Sebaliknya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengaku mendapat kabar bahwa Presiden Jokowi telah menelepon Ketua DPR RI Setya Novanto untuk memberitahukan Presiden tidak akan melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Yang saya tangkap dari pembicaraan kemarin, Rabu (11/2) Pak Jokowi menelepon Pak Novanto memberitahu bahwa Pak BG tidak dilantik," kata Desmond.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015