Banjarmasin (ANTARA News) - Calon jemaah haji kloter 13 asal Kabupaten Tabalong dan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan akan mendapatkan uang ganti pemondokan 600 real atau sekitar Rp1,5 juta karena berada sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Harram. Kepala Bidang Haji Kanwil Depag Kalsel, Burhanuddin di Banjarmasin, Selasa mengungkapkan ganti uang pemondokan tersebut diberikan karena para calon jemaah haji kloter 13 harus menempuh perjalanan lebih jauh untuk sampai ke Masjidil Haram dibanding jemaah haji kloter lainnya. "Penggantian uang pemondokan bagi jemaah haji yang tinggal dalam jarak lebih dari 1,2 kilometer dari Masjidil Haram ini merupakan kebijakan baru yang diterapkan pemerintah mulai tahun ini," katanya. Dari 15 kloter asal Kalsel, hanya kloter 13 yang bakal berangkat menuju Jeddah pada 21 Desember 2007 mendatang yang mendapatkan maktab paling jauh dari Masjidil Harram. Bagi anggota kloter yang mendapatkan tempat agak jauh, tidak perlu berkecil hati, karena baik berangkat maupun pulang ke Masjidil Haram diantar jemput bus. Tidak seperti tahun sebelumnya, kru bus maupun pemandu merupakan warga Turki dan Syria yang sama sekali tidak mengerti bahasa Indonesia, tahun ini pemerintah membuat kebijakan kru bus pengantar jemaah haji asal Indonesia adalah orang Indonesia. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006