Semarang (ANTARA News) - Banjir masih menggenangi sejumlah jalan dan kawasan permukiman di Kota Semarang, Kamis malam, seiring hujan deras yang mengguyur wilayah itu secara merata sejak pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Antara, jalan-jalan protokol yang tergenang banjir, antara lain sebagian Jalan Pemuda, depan Kantor Pos Besar Johar, kawasan Kota Lama, termasuk jalan di depan Stasiun Tawang Semarang.
Ketinggian air yang menggenangi jalan-jalan itu bervariasi, antara 20-60 centimeter, seperti di depan Stasiun Tawang yang mencapai sekitar 40-50 centimeter, tetapi kondisi di dalam stasiun tidak terdampak banjir.
Banjir juga menggenangi Bundaran Bubakan, Jalan KH Agus Salim, dan sebagian Jalan MT Haryono dan Jalan dr Cipto yang menjadi "langganan" banjir ketika hujan turun dengan ketinggian air sekitar 50-60 cm.
Tampak beberapa sepeda motor yang mogok karena tak kuat menerjang banjir berderet di sudut-sudut trotoar sedang diperbaiki pemiliknya, tetapi ada pula kendaraan yang berhasil lolos dari genangan banjir.
Banjir terlihat pula di Jalan Citarum, termasuk di depan Rumah Sakit (RS) Panti Wilasa Citarum Semarang meski air tidak sampai masuk ke areal RS itu. Ketinggian air di kawasan tersebut berkisar antara 20-40 cm.
Bahkan, aliran Sungai Banjir Kanal Timur terlihat sudah menyentuh bibir sungai dan yang mengarah ke wilayah Sawah Besar yang padat permukiman sudah tergenang air, termasuk di kawasan Tlogosari dan Gajah.
Tak hanya jalan-jalan protokol, banjir juga menggenangi sejumlah kawasan permukiman, seperti di Perumahan Tlogosari Semarang yang sebagian kawasannya tergenang air cukup tinggi sekitar 50-60 cm.
Menurut Alvian (46), pengendara motor yang ditemui tengah memperbaiki sepeda motornya yang kebanjiran, hujan memang mengguyur deras sejak sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB dan hujannya merata.
"Merata hujannya, semuanya (kawasan, red.) hujan. Sejak tadi (12/2) sore hujannya deras. Hujannya ga reda-reda, makanya saya nekat pulang. Malah banjir, mogok lagi," kata warga kawasan Semarang Utara itu.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IV Semarang Suprapto mengatakan sejauh ini perjalanan kereta api (KA) yang melewati Semarang masih lancar, termasuk kondisi di dua stasiun.
"Di Stasiun Tawang, banjir hanya menggenangi jalanan di depannya. Namun, sejauh ini stasiunnya masih aman, tidak kebanjiran. Perjalanan KA yang melewati Semarang sampai saat ini terpantau lancar," katanya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015