Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Komisi X DPR RI sepakat mengalokasikan anggaran sebesar Rp395 miliar rupiah dalam APBNP 2015 untuk Progam Indonesia Emas (PRIMA).
"PRIMA ini semata-mata bukan hanya untuk persiapan SEA Games 2015 di Singapura, tetapi ini persiapan untuk Asian Games 2018 di Jakarta, Palembang dan beberapa kota lain," kata Imam saat rapat kerja Penetapan APBN-P TA 2015 Kemenpora bersama Komisi X DPR RI di Ruang Sidang Komisi X DPR Senayan, Kamis.
Imam mengatakan alokasi dana dengan jumlah terbesar dalam tambahan anggaran dalam RAPBN-P TA 2015 tersebut dimaksimalkan untuk pembinaan atlet dan persiapan Asian Games 2018 sejak dini.
Senada dengan itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Djoko Pekik Irianto menegaskan PRIMA adalah porgram jangka panjang.
"PRIMA jangan diasumsikan hanya untuk SEA Games, tetapi juga Asian Games dan Asian ParaGames. Saya katakan ini semacam pelatnas jangka panjang yang dilakukan terus menerus," kata Joko.
Dalam rapat kerja tersebut, alokasi dana untuk PRIMA yang dinilai terlalu besar menjadi sorotan.
Sejumlah anggota Komisi X DPR sempat mengeluhkan tentang besarnya jumlah anggaran yang dialokasikan untuk PRIMA karena kinerja PRIMA dinilai kurang maksimal untuk membantu kontingen Indonesia membawa pulang medali emas di turnamen multinasional.
Namun demikian, Imam mengaku hal tersebut adalah cara dari DPR untuk mengingatkan Kemenpora untuk lebih serius membenahi sistem dan kinerja PRIMA.
"Saya kira itu adalah sesuatu yang sangat konstruktif dan menjadi satu pikiran yang sama bahwa harus ada evaluasi di tubuh PRIMA," kata orang nomor satu di Kemenpora tersebut.
Kemenpora akan melakukan evaluasi dan perubahan sistem, termasuk regulasi setelah SEA Games 2015 Singapura selesai.
Adapun tambahan anggaran dalam RAPBN-P TA 2015 sebesar Rp1,252,946 triliun yang disepakati bersama Komisi X DPR sebagai berikut.
1.PRIMA sebesar Rp395 miliar
2.Persiapan penyelenggaraan Asian Games ke-18 2018 sebesar Rp381,946 miliar
3.Penguatan KONI dalam rangka Asian Games ke-18 2018 sebesar Rp102 miliar
4.Penyelenggaraan olahraga di kampus dalam rangka pembudayaan olahraga dan sosialisasi Asian Games ke-18 2018 sebesar Rp20 miliar
5.Fasilitasi organisasi kepemudaan sebesar Rp5 miliar
6.Renovasi Buperta Cibubur untuk persiapan Jambore dan Raimuna sebesar Rp96 miliar
7.Fasilitasi pengembangan sarpras keolahragaan di daerah sebesar Rp130 miliar
8.Penyediaan alat kesehatan untuk RSON Cibubur sebesar Rp20 miliar
9.Bantuan peralatan olahraga untuk cabor unggulan sebesar Rp79 miliar
10.Penyusunan database olahraga nasional sebesar Rp9 miliar
11.Bantuan peralatan olahraga untuk PON XIX 2016 Jawa Barat sebesar Rp15 miliar.
Pewarta: Mentari DG
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015