Tangerang (ANTARA News) - Sedikitnya 488 jamaah calon haji asal Kabupaten Lebak, Banten, tertahan di embarkasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, selama lima jam karena pesawat yang akan ditumpanginya mengalami gangguan.Koordinator Shift Posko Haji Bandara Soekarno-Hatta, Bob Wahyu DH, di Tangerang, Selasa, mengungkapkan, gangguan peralatan yang dialami pesawat Garuda Indonesia menyebabkan jamaah haji asal Lebak itu terlambat lima jam dari jadwal keberangkatan yang ditetapkan.Dia mengatakan, dari konfirmasi ke pihak Garuda Indonesia bahwa pesawat dengan nomor penerbangan GA-7305 mengalami kerusakan audio transsiver sehingga harus diperbaiki oleh teknisi selama beberapa jam.Menurut dia, akibat kerusakan tersebut, peralatan navigasi tidak berfungsi maksimal, maka harus dilakukan pengecekan serta diadakan perbaikan sehingga dapat dinyatakan laik terbang. Seharusnya pesawat tersebut lepas landas pukul 07.00 WIB maka akhirnya dapat meninggalkan lapangan terbang terbesar di Indonesia itu pada pukul 12.00 WIB. Para calon jemaah terpaksa tidur-tiduran di ruangan tunggu yang memiliki penyejuk udara (AC), ada juga yang mengisi waktu luang dengan mengirim pesan singkat (SMS) dari telepon selular. Bahkan banyak juga calon jemaah itu yang melakukan wirid dan membaca Al-quran serta diskusi ringan terkait pelaksanaan ibadah rukun Islam kelima itu sembari menunggu pesawat dalam perbaikan Masalah yang sama juga dialami calon jemaah kloter 15 Banten dari Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang Banten sebanyak 451 orang. Namun keterlambatan itu dialami selama 90 menit yang seharusnya tinggal landas menggunakan penerbangan GA-7105, pukul 14.00 WIB akhirnya terbang pukul 15.30 WIB.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006