BPBD DKI: sekitar 137.822 jiwa terdampak genangan

Di antara mereka ada masyarakat yang mengungsi sebanyak 11.209 orang

Jakarta (ANTARA News) - Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebut ada sekitar 137.822 jiwa warga Jakarta yang terdampak bencana banjir di Ibu Kota.

"Dari data yang kami punya ada sekitar 137.822 jiwa terdampak bencana banjir di Jakarta dan tersebar di 12 kecamatan," kata Kepala Bidang Informatika BPBD DKI Bambang Suryaputra di Jakarta, Kamis.

Jumlah 137.822 jiwa atau sekitar 42.332 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir tersebut, tersebar di 12 kecamatan yang ada di empat wilayah Ibu Kota dengan Jakarta Barat merupakan daerah genangan terparah.

"Rinciannya di Jakbar ada tujuh kecamatan, Jakpus satu, Timur satu dan Utara terdapat tiga kecamatan yang terdampak bencana banjir itu. Sedangkan daerah Selatan tidak ada karena faktor alamnya yang lebih tinggi sehingga air lebih cepat mengalir," katanya.

Dari informasi yang dihimpun, diketahui bahwa di antara lebih dari seratus ribu jiwa warga terdampak tersebut, 11.209 orang di antaranya mengungsi karena mereka tidak mungkin bertahan di tempat tinggalnya.

"Di antara mereka ada masyarakat yang mengungsi sebanyak 11.209 orang. Karena banjir yang terjadi antara 20 hingga 150 sentimeter (cm)," katanya.

Bambang mengatakan para pengungsi tersebut sekarang ditampung di 71 tempat pengungsian yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Tempat yang digunakan untuk lokasi pengungsian tersebut antara lain tempat ibadah, gedung sekolah dan pemerintah bahkan di depan tanggul ruang pompa dan di depan pasar swalayan.