Brebes (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak pelajar sekolah di Kabupaten Brebes memantau jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air yang ada di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Jika menemukan jentik nyamuk di bak kamar mandi atau WC, segera dikuras agar nyamuk tidak bisa berkembang biak," katanya di hadapan para siswa saat melakukan kunjungan kerja di SD Negeri Tegalglagah 01, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Kamis.
Tidak hanya meminta secara lisan, Ganjar juga mengajak para pelajar SD untuk memantau langsung jentik nyamuk di kamar kecil SDN Tegalglagah 01.
Saat menemukan beberapa jentik nyamuk di bak penampungan air kamar kecil, Ganjar dan dua pelajar SD kemudian mengurasnya.
"Nanti pulang ke rumah, bilang bapak ibu kalau kata Pak Gubernur, bak mandi harus dikuras rutin agar tidak kena penyakit demam berdarah," ujar Ganjar kepada para pelajar yang mengerumuninya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Gubernur Jateng juga menyempatkan diri mengecek langsung bak-bak penampungan air di sejumlah rumah warga di Desa Tegalglagah, Kabupaten Brebes.
Desa Tegalglagah termasuk dalam lima desa dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di Kabupaten Brebes karena per Januari 2015 di desa itu telah terjadi lima kasus DBD dengan dua korban meninggal dunia.
Kepala Bakorwil III Jateng Agus Utomo menambahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan program ronda jentik sebagai bentuk upaya mengurangi jumlah kasua DBD.
"Setiap 40 kepala keluarga ada sepuluh orang yang bertugas ronda jentik dan caranya ya seperti yang dicontohkan Pak Gubernur tadi yakni datangi rumah dan periksa bak mandi serta penampungan air, kalau ada jentik nyamuk langsung dikuras," katanya.
Pewarta: Wisnu Adhi N
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015