... masih anak-anak, di bawah umur. Dia berumur 15 tahun, dia masih pelajar, berinisial CC...Bengkulu (ANTARA News) - Siswa salah satu SMP di Kota Bengkulu, pengendara mobil bermerek Nissan Juke menabrak empat motor, di Bengkulu, Rabu petang (11/2). Dua di antara korban tabrakan itu akhirnya tewas.
"Pelaku pengemudi yang masih anak-anak, di bawah umur. Dia berumur 15 tahun, dia masih pelajar, berinisial CC," kata Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Bengkulu, Inspektur Satu Polisi Sukma Pranata, di Bengkulu, Kamis.
Dia mengatakan, korban dari kecelakaan lalu-lintas maut di lokasi wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, itu enam orang korban.
"Dua orang korban meninggal dunia, yakni Eliza (18), warga Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Hairatul Sadiah (20), warga Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, empat orang luka-luka," kata dia.
Menurut dia, kronologi kejadian, pelaku mengendarai mobil dari arah berlawanan dengan korban, dan oleng ke badan jalan yang berlawanan.
"Dia dari arah Hotel Horizon menuju Pantai Pasir Putih, kendaraannya tidak bisa dikendalikan dan menyasar ke jalur berlawanan, sehingga menabrak empat motor korban," kata Pranata.
Indikasi kejadian, kata dia, pelaku kelelahan setelah berolahraga, sehingga dia mengantuk saat mengendarai Nissan Juke-nya itu.
"Menurut saksi, pelaku mengantuk, dia baru pulang dari main basket, kalau keterkaitan dengan obat-obatan terlarang, kami sudah melakukan tes urin dan darah terhadap pelaku, dan hasilnya negatif," kata Pranata.
Dia mengatakan, korban dari kecelakaan lalu-lintas maut di lokasi wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, itu enam orang korban.
"Dua orang korban meninggal dunia, yakni Eliza (18), warga Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Hairatul Sadiah (20), warga Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, empat orang luka-luka," kata dia.
Menurut dia, kronologi kejadian, pelaku mengendarai mobil dari arah berlawanan dengan korban, dan oleng ke badan jalan yang berlawanan.
"Dia dari arah Hotel Horizon menuju Pantai Pasir Putih, kendaraannya tidak bisa dikendalikan dan menyasar ke jalur berlawanan, sehingga menabrak empat motor korban," kata Pranata.
Indikasi kejadian, kata dia, pelaku kelelahan setelah berolahraga, sehingga dia mengantuk saat mengendarai Nissan Juke-nya itu.
"Menurut saksi, pelaku mengantuk, dia baru pulang dari main basket, kalau keterkaitan dengan obat-obatan terlarang, kami sudah melakukan tes urin dan darah terhadap pelaku, dan hasilnya negatif," kata Pranata.
Walau CC masih di bawah umur, namun dia tetap diproses hukum secara khusus dan diganjar jeratan pelanggaran pidana dengan sangkaan menghilangkan nyawa orang akibat kelalaian.
Tidak diperoleh komentar orangtua korban atas kelakuan CC yang boleh mengendarai mobil di jalan raya itu. Kecelakaan mematikan dengan korban cukup banyak oleh tersangka pelaku bocah di bawah umur kerap terjadi, salah satunya oleh AQJ, putra artis ternama, Achmad Dani, di jalan tol Jagorawi, tahun lalu.
Pewarta: Boyke LW
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015