Jika siswanya ada 120 orang, komputernya harus berjumlah minimal 40 unit.


Serang (ANTARA News) - Sebanyak 24 sekolah di Provinsi Banten ditunjuk pemerintah pusat sebagai lokasi uji coba pelaksanaan Ujian Nasional (UN) secara daring dengan basis komputer Computer Based Test (CBT).

Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten, Tedy Rukman, di Serang, Rabu mengatakan, dari ke 24 sekolah yang dijadikan uji coba, baru 13 sekolah yang mengkonfirmasi sanggup melaksanakan UN secara daring.

"Sebanyak 24 sekolah itu lima di antaranya merupakan Sekolah Menengah Pertama (SMP), 12 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan tujuh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)," kata Tedy Rukman yang juga Ketua Pelaksana UN Provinsi Banten.

Tedy mengatakan, Pemprov Banten melalui Dinas Pendidikan sudah menurunkan tim untuk mengecek kesanggupan 24 sekolah yang ditunjuk pemerintah pusat sebagai sekolah pelaksana UN via Internet. Kemudian ditambah ada empat sekolah yang ditunjuk oleh Pemprov Banten.

Menurut Tedy, sekolah di Provinsi Banten yang dianggap mampu melaksanakan UN secara daring adalah sekolah yang memiliki komputer dan jaringan internet yang memadai.

Selain itu, jumlah komputer yang dimiliki oleh sekolah pun harus sesuai dengan jumlah siswa yang akan mengikuti UN, di mana ketentuannya adalah satu komputer berbanding tiga siswa peserta UN.

"Jika siswanya ada 120 orang, komputernya harus berjumlah minimal 40 unit. Kemudian spesifikasi komputernya juga ditentukan langsung oleh pusat, tidak asal komputer," katanya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Banten, jumlah peserta UN untuk SMP sebanyak 1.285 sekolah dan diikuti oleh 139.409 siswa. Kemudian SMP terbuka 22 sekolah dan diikuti oleh 1.382 siswa serta Mts 921 sekolah, diikuti oleh 57.922 siswa, total mencapai 198.713 siswa dari 2.228 sekolah SMP.

Sedangkan untuk SMA jumlah sekolah yang 474 dengan jumlah sisiwa yang ikut UN 47.666 siswa. Kemudian Madrasah Aliyah 359 sekolah dengan jumlah siswa 19.574 serta SMK diikuti oleh 1.296 sekolah dengan yang ikut UN 62.830 siswa.

Kemudian untuk sekolah paket B sebanyak 285 lembaga dan 4.940 siswa, paket C di ikuti 271 lembaga dan 10.343 siswa dengan total 298 lembaga dan 15.283 siswa.

Ujian Nasional untuk SMA sederajat akan dilaksanakan pada 13--15 April 2015 dan UN SMP sederajat akan dilaksanakan pada 4--6 Mei 2015.

Pewarta: Mulyana
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015