Jakarta (ANTARA News) - Musisi jazz asal Amerika Serikat, George Benson, tampil memukau di depan sekitar seribu penggemarnya di Hotel Gran Melia, Senin malam. Tampilnya Benson ke atas panggung dengan lagu pertamanya berjudul "Love X Love" langsung disambut tepuk tangan dan teriakan dari para penggemarnya. Selama sekitar satu setengah jam, Benson yang malam itu memakai setelan kemeja hitam tangan panjang yang dipadu dengan celana warna abu-abu membawakan lagu sebanyak 14 buah yang beberapa di antaranya berupa instrumental. Tata panggung yang megah dengan sorotan sinar lampu berwarna merah, ungu, hijau, putih serta biru silih berganti mengikuti irama lagu yang dibawakan pria kelahiran Pittsburgh , 22 Maret 1943 itu. Sepanjang pertunjukan, penggemarnya ikut bernyanyi dan bergoyang terutama pada lagu "Nothing`s Gonna Change My Love For You", "Beyond The Sea", dan "Lady Love Me One More Time". Di sela-sela pementasannya, Benson mengatakan kepada para penggemarnya di Indonesia kalau dia sangat senang sekali kembali ke Indonesia sejak konsernya yang terakhir di Jakarta sekitar tujuh tahun yang lalu (1999). "Saya sangat suka dengan Indonesia. Jakarta merupakan kota yang indah," kata pria yang mulai menjadi musisi sejak umur 21 tahun itu kepada seluruh penggemarnya di konser malam itu. Setelah lagu ke-13 yang berjudul "Give The Night", Benson terlihat menyudahi konsernya malam itu, namun rupanya para penggemarnya belum merasa terlepaskan kerinduan dan rasa dahaga di dirinya atas kemunculan Benson kali ini. "`We want more...we want more...we want more...," teriak para penonton yang menggelora di seluruh ruangan konser itu. Tidak berapa lama kemudian, Benson kembali naik panggung dengan setelan jas warna putih membungkus tubuhnya yang masih tetap kekar di usianya yang ke 63 itu. Alhasil lagu pamungkas "On Broadway" berhasil memukau mata, telinga dan hati para penggemarnya. Mereka dengan serentak berdiri dan memberikan tepuk tangan panjang setelah lagu itu selesai hingga terus terdengar seiring turunnya Benson dari panggung dan menyala lampu utama tanda usainya konser malam itu. Pada konsernya malam itu, Benson diiringi oleh lima orang pemain musik, yakni Thom Hall pada Keyboard, Michael O`neill (Gitar dan penyanyi latar), Mark Simmons (Drum), Stanley Banks (Bass), dan David Witham (Piano, sekaligus menjadi Music Director). salah seorang penggemar yang ditemui usai konser yakni pemilik Java Musikindo, Adrie Subono mengaku puas dengan penampilan George Benson malam itu. "Tidak ada yang berubah dari George Benson sejak dulu, baik itu vokalnya, permainan gitarnya, dan performanya. Yang berubah cuma satu yakni wajahnya saya yang semakin tua. Tapi dia tetap enerjik walaupun di usia tuanya itu," katanya didampingi oleh sang isteri Crisye Subono. Musisi Jazz Indonesia, Kiboud Maulana yang hadir di konser itu juga mengatakan dirinya akan merasa rugi kalau kehilangan konser Benson kali ini. "Pada konser Benson sebelumnya di tahun 1999, saya sempat absen karena ada acara, tetapi kali ini saya tidak melewatkannya, dan penampilannya sudah memukau saya," kata adik dari musisi Jazz Ireng Maulana itu. Direktur Utama Buena Productions, Peter Basuki, selaku promotor George Benson kali ini, mengatakan konser Benson tahun 2006 ini merupakan rangkaian tur kelilingnya di kawasan Asia. "Sebelum ke Jakarta, Benson tampil di Malaysia, dan berikutnya akan menggelar konser di Singapura, Jepang dan Korea," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006