Sejauh ini Kepri sudah mengirim tenaga kerja untuk belajar di Korea yang biayanya ditanggung oleh Pemerintah Gyengsangnam,"

Tanjungpinang (ANTARA News) -Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Pemerintah Provinsi Gyengsngnam-Do, Korea Selatan meningkatkan kerja sama pada berbagai sektor.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepapahaman (Mou) antara Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Gyengsangnam- Do Yoon Hang Hong, yang disaksikan Bupati Bintan Ansar Ahmad dan kepala dinas Pemerintah Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa.

"MoU ini merupakan kelanjutan dari kunjungan saya ke Gyeongsangnam-Do Korsel pada Oktober 2014 lalu," kata Sani.

Dia berharap pertemuan ini dapat mempererat hubungan baik antara Korea Selatan khususnya Provinsi Gyeongsangnam-Do dengan Provinsi Kepri.

Menurut dia, banyak hal yang dapat dilakukan setelah penandatanganan MoU ini, salah satunya, meningkatkan kerja sama dibidang ketenagakerjaan. "Sejauh ini Kepri sudah mengirim tenaga kerja untuk belajar di Korea yang biayanya ditanggung oleh Pemerintah Gyengsangnam," katanya.

Selain itu, tambahnya Korea Selatan menempati urutan keempat sebagai negara yang warganya banyak berkunjung ke Kepri, khususnya Lagoi.

"Ini mengalami penurunan karena sebelumnya berada di urutan ke-3 setelah Singapura dan Malaysia. Dengan kerja sama ini, semoga pemerintah Korea Selatan bisa membantu mempromosikan Bintan ke warganya sehingga bisa lebih banyak lagi warga Korea yang berkunjung ke Bintan," ujar Sani.

Sejauh ini akses transportasi dari Korea Selatan ke Bintan hanya bisa menggunakan kapal cepat melalui Singapura, sehingga terasa agak sulit.

"Kalau Bandara Busung sudah selesai, akses dari Korea ke Bintan bisa lebih mudah dan cepat," katanya.

Sementara Yoon Han Hong memberi apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan Pemerintah Kepri.

Penandatanganan MoU ini merupakan satu langkah kecil yang nantinya akan terus berkembang dalam kerja sama antara Korea Selatan dan Kepri.

Kepri memiliki persamaan dengan Gyeongsangnam-Do Korsel, sama-sama sebagai provinsi kepulauan. Warga Korea Selatan pun cukup mengenal Kepri sebagai tempat wisata.

"Banyak pasangan Korea yang melangsungkan pernikahannya di kawasan wisata Lagoi, Bintan," katanya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri Syamsul Bahrum mengatakan

Setelah penandatanganan MoU ini, pihak Korea Selatan akan melanjutkan ke DPRD untuk penandatangan MoU yang berkenaan dengan peningkatan investasi, "global goverment" dan bisnis di Kepri.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015