Greenback berada di 118,50 yen pada perdagangan sore di Tokyo terhadap 118,64 yen di New York pada Senin sore.
Euro dibeli 1,1331 dolar dibandingkan dengan 1,1325 dolar di perdagangan AS saat jatuh ke 134,27 yen dari 134,35 yen.
Angka pertumbuhan lapangan pekerjaan yang kuat pada Jumat (6/2) menaikkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga tahun ini lebih awal dari perkiraan dan mengirim investor membeli dolar.
"Laporan ketenagakerjaan AS yang baik mendorong dolar menguat dua yen, tetapi sebelum itu, mata uang itu berada di kisaran sempit untuk waktu yang lama," kata Keisuke Hino, seorang pedagang valuta asing Mizuho Bank di New York.
"Rasanya seperti semua orang telah membeli mereka, jadi wajar untuk greenback jatuh," katanya kepada Bloomberg News.
Euro berada di bawah tekanan menjelang pertemuan puncak Uni Eropa pada Kamis, karena Yunani dan para krediturnya berselisih atas dana talangan (bailout) negara tersebut.
Pemimpin baru terpilih Yunani telah berjanji untuk tetap dengan tuntutan mereka merenegosiasi persyaratan dana talangan yang ketat.
Perdana Menteri Alexis Tsipras dan Menteri Keuangan Yanis Varoufakis meminta "bridging loan" sehingga mereka bisa datang dengan kesepakatan reformasi bebas penghematan untuk dijalankan mulai 1 September.
Namun kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker memperingatkan, dia tidak mengharapkan kesepakatan baru akan dicapai pada KTT Uni Eropa di Brussel, sementara Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak Yunani untuk menyajikan rencana keuangan "berkelanjutan".
Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik.
Unit AS jatuh menjadi 62,00 rupee India dari 62,08 rupee pada Senin, menjadi 31,48 dolar Taiwan dari 31,54 dolar Taiwan, menjadi 32,60 baht Thailand dari 32,61 baht dan menjadi 1.090,46 won Korea Selatan dari 1.097,72 won.
Greenback naik menjadi 12.651,30 rupiah Indonesia dari 12.647,50 rupiah, menjadi 1,3529 dolar Singapura dari 1,3528 dolar Singapura, dan menjadi 44,35 peso Filipina dari 44,28 peso.
Dolar Australia naik menjadi 78,28 sen AS dari 77,60 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok turun menjadi 18,97 yen dari 19,04 yen.
(A026/B008)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015