Pihak sekolah akan memberitahukan kepada orang tua murid bila air sudah tidak menggenangi lagi ruang kelas

Tangerang (ANTARA News) - Ratusan murid SD Negeri II Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, terpaksa libur sekolah akibat ruangan kelas terendam banjir dengan ketinggian mencapai 35 cm.

"Bila anak didik tidak nyaman belajar, maka pihak sekolah memilih libur belajar," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Tangerang Zaenudin di Tangerang, Selasa.

Zaenudin mengatakan penyebab ruang kelas terendam adalah saluran pembuangan di depan sekolah tidak dapat menampung limpasan air karena hujan turun sejak dua hari terakhir.

Bahkan air yang berasal dari jalan akhirnya meluber ke sekolah karena letaknya lebih rendah.

Meski pihak sekolah berupaya untuk menimbun dan menutup aliran dengan tanah di beberapa tempat yang rendah, tapi tidak mampu menahan air karena mengalir deras.

Dia mengatakan para murid itu libur sejak Selasa (10/2) pagi dan diperkirakan masuk kembali setelah air surut.

"Pihak sekolah akan memberitahukan kepada orang tua murid bila air sudah tidak menggenangi lagi ruang kelas," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara mengatakan kepala sekolah meliburkan anak didik ketika sekolah kebanjiran merupakan langkah terbaik.

Teteng mengatakan daripada ketika banjir ada bahaya dan anak didik tidak nyaman belajar, lebih baik kegiatan belajar mengajar untuk sementara dihentikan.

Banjir yang melanda Kabupaten Tangerang, merendam sebanyak 3.060 rumah penduduk tersebar pada 10 kecamatan dengan ketinggian air mencapai 1,1 meter. Banjir terparah berada di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, tapi sebagian warga setempat masih bertahan di rumah.

Pewarta: Adityawarman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015