Raja Hamad dari Bahrain, dalam sebuah pernyataan istana, mengatakan kepada Raja Abdullah II bahwa ia "bangga untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan Jordania untuk memerangi terorisme dan melindungi Islam dari Daesh (ISIS)".
Pembicaraan antara dua raja itu di Amman, Senin, fokus pada penguatan kerja sama militer antara negara-negara mereka, terutama angkatan udara mereka, kata pernyataan itu.
Jordania telah berjanji untuk mengintensifkan serangan udara terhadap ISIS sebagai bagian dari koalisi pimpinan Amerika Serikat setelah kelompok ISIS membakar hidup-hidup salah seorang pilot F-16 Jordania yang ditangkap pada Desember ketika jet tempur itu jatuh di Aram.
Uni Emirat Arab pada Minggu mengerahkan satu skuadron F-16 ke Jordania untuk mendukung kampanye Amman melawan ekstrimis, yang merebut sebagian besar wilayah Irak dan Suriah tahun lalu, demikian laporan AFP.
(Uu.G003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
