Kandahar (ANTARA News) - Sekitar 80 gerilyawan Taliban diperkirakan tewas dalam kontak senjata dengan pasukan NATO dan tentara Afghanistan wilayah selatan akhir pekan lalu, kata seorang jurubicara Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu, Senin. Pertempuran di distrik Musa Qala, propinsi Helmand Minggu subuh adalah yang terhebat sejak September, ketika para kepala suku lokal sepakat untuk mengusir gerilyawan Taliban dari daerah itu. Sekitar "70 sampai 80 gerilyawan tewas" setelah mereka menyerang satu patroli Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di daerah itu, kata jurubicara ISAF Mayor Luke Knitting kepada AFP. Jumlah korban tewas itu adalah satu perkiraan yang dilaporkan para komandan militer penting di zona tempur, yang terletak antara Musa Qala dan distrik Nawzad, kata Kniting. Ia mengatakan pesawat-pesawat tempur NATO juga dikerahkan untuk mendukung pasukan darat. "Itu adalah perkiraan. Para komandan lapangan melaporkan melalui laporan-laporan dari pasukan yang terlibat dalam perang melawan musuh itu," katanya. Pihak berwenang Afghanistan sebelumnya mengatakan empat pejuang Taliban tewas dalam pertempuran yang melibatkan pasukan ISAF dan tentara Afghanistan. Tidak segera jelas apakah mereka mengacu pada pertempuran yang sama. Musa Qala menjadi ajang pertempuran terburuk Taliban dengan pasukan Afghanistan dan NATO tahun ini sampai September, ketika para kepala suku sepakat tidak mengizinkan gerilyawan Taliban berada di wilayah mereka. Sementara itu pasukan Inggris yang beroperasi dibawah komando ISAF mundur dari daerah itu, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006