Lokasi longsor di belakang Pondok Pesantren Al Hamidy di Dusun Bindung, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, sekitar 12 kilometer ke arah utara Pamekasan.
"Kejadiannya sebenarnya Minggu (8/2) malam dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus kepada Antara per-telepon.
Longsoran bukit ini membuat para santri dan pengurus pondok pesantren resah. Sebanyak 75 orang santri yang menempati pondok pesantren tak jauh dari lokasi longsoran itu terpaksa dievakuasi untuk menghindari longsor susulan.
"Untuk sementara, para santri terpaksa tidur di mushalla, karena khawatir terjadi longsor susulan," kata Syafii.
Aparat kepolisian dari Polsek dan Koramil Kadur juga telah mengetahui kejadian dan telah tiba di lokasi kejadian sejak pagi.
Mereka juga membantu petugas melakukan evakuasi pada santri yang tinggal di sekitar longsoran untuk pindak ke mushalla.
Bukit Ponjuk merupakan salah satu daerah yang masuk daerah rawan bencana alam di Pamekasan.
Di sekitar wilayah ini juga sering terjadi longsor hingga menutup akses jalur lalu lintas dari arah Waru menuju Kota Pamekasan.
Hingga Senin (9/2) sekitar pukul 19.40 WIB, petugas gabungan dari Polsek, Koramil Kadur, BPBD dan Dinsosnakertrans Pamekasan masih berada di lokasi kejadian guna memantau pergerakan struktur tanah di lokasi longsoran.
"Kami juga telah menerjunkan tim tagana dan mengevakuasi longsoran tanah yang ada di belakang pesantren," kata Akmalul Firdaus menjelaskan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015