“Lihat, banjirnya sudah sedengkul orang dewasa. Mobil itu nekad sekali, mencoba menerobos banjir,” kata Alan, salah seorang pegawai di Wisma ANTARA, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Senin siang.
Bersama puluhan pegawai lain dari berbagai perusahaan yang berkantor di gedung itu, dia menonton banjir. “Kebetulan jam makan siang, makanya lihat-lihat situasi dulu,” kata dia.
Kawasan Monas dikepung genangan air hingga setinggi lutut orang dewasa. Genangan itu bisa mencapai hampir setinggi dada orang dewasa di penggal Jalan Agus Salim yang mendekati Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
Tiap ada pengendara sepeda motor yang bisa melintas tanpa mati mesin di depan Wisma ANTARA, Alan bersama pegawai kantor lain di gedung itu memberi tepuk tangan meriah.
Tepuk tangan dan teriakan penyemangat juga dilontarkan jika ada yang gagal dan mogok di tengah genangan banjir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah memaklumatkan Jakarta tetap diguyur hujan lebat sepanjang Senin ini dengan sekitar 49 titik yang dinyatakan wajib diwaspadai banjir di seluruh Jakarta.
Penggal Jalan MH Thamrin, mulai depan Plaza Indonesa, Gedung BPPT hingga Jalan Medan Merdeka Barat, juga sudah banjir.
Mobil-mobil meluncur sangat pelan di jalur cepat jalan itu dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju Jalan Budi Kemuliaan.
Sebagian besar dari mobil itu tidak bergerak, menunggu “ombak” banjir dari gerakan mobil sebelumnya surut dan baru begitu “ombak” surut, mobil berikutnya meluncur.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
