Kane yang kini telah mencetak 22 gol di musim ini dan ditonton oleh Manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson saat pertandingan, menjadi buah bibir setiap orang karena diakui telah membawa Spurs dalam kemenangan menakjubkan di White Hart Lane.
Penyerang berusia 21 tahun itu telah meningkatkan reputasinya yang sedang berkembang dan Manajer Spurs Mauricio Pochettino berharap Kane akan membuktikan perubahannya.
"Harry menunjukkan dirinya sebagai pencetak gol terbaik dalam pertandingan. Kualitas dan potensinya sangat besar, namun ia harus lebih banyak belajar dan kami akan membantunya. Jika manajer Hodgson berpikir Harry cukup baik bermain di timnas, saya bahagia. Keputusan tetap di tangannya," kata Pochettino setelah hasil pertandingan yang membawa Spurs berada di bawah peringkat empat Manchester United dengan selisih gol, dengan memiliki satu pertandingan lebih untuk dimainkan.
"Harry adalah pemain hebat dan dia memberikan performa yang luar biasa. Dia masih bisa mempertajam kemampuannya dan potensinya juga sangat besar. Saya mengucapkan selamat kepadanya," kata pelatih asal Argentina itu.
Pochettino yakin bahwa Tottenham berpotensi untuk berakhir di atas Arsenal dalam urutan klasemen yang pertama kalinya dalam dua dekade.
Spurs hanya kalah sekali dalam 10 pertandingan terakhir liga dan menaklukan Arsenal dalam serangan gencar setelah tertinggal gol dari salto Mesut Ozil pada menit ke-11.
Kane menyamakan kedudukan di menit ke-56 dengan menyadap bola setelah David Ospina menangkis sundulan dari Mousa Dembele dan kemudian melompat untuk menerima bola umpan silang dari Nabil Bentaleb.
Sundulan pun mampu membawa Spurs memenangi pertandingan dengan gol kedua di empat menit terakhir.
Tottenham selanjutnya bertandang ke Liverpool pada Selasa dan Pochettino berharap efek pertempuran "derby" tidak akan mengacaukan harapan mereka mencapai empat besar, demikian AFP melaporkan.
(M053/I015)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
