Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Golkar Syamsul Muarif di Jakarta, Senin, menyatakan, tim bentukan DPP sore atau malam ini masih akan membahas melalui rapat berbagai hal di seputar peristiwa beredarnya video porno yang ditengarai melibatkan salah satu kadernya berinitial YZ.
"Sesudah rapat sore atau malam ini, nanti akan ada keterangan pers," kata Syamsul singkat.
Syamsul merupakan salah satu anggota dari tim yang dibentuk DPP Partai Golkar, bersama-sama Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agung Laksono serta Sekjennya, Sumarsono.
Sebelumnya, Agung kepada pers, menjelaskan, pihaknya sedang berusaha mengklarifikasi kepada YZ yang hingga akhir pekan lalu sedang berada di Australia untuk suatu kunjungan kerja.
Jika sudah ada klarifikasi dari YZ, demikian Agung, dan memang terbukti dirinya terlibat dalam video bernuansa seks yang menghebohkan itu, pimpinan DPR menyerahkannya kepada Badan Kehormatan (BK) DPR.
Selaku Ketua DPR RI, Agung mengatakan, BK-lah lembaga paling berkompeten untuk memutuskan nasib YZ.
Sedangkan sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agung menegaskan, kasus video adegan seks dari rekaman telepon genggam yang diduga diperankan YZ itu, jika terbukti benar, pihaknya akan mengenakan sanksi pemecatan dari posisinya di DPP Partai Golkar.
Dari pandangan sejumlah aktivis partai berlambang pohon beringin, YZ merupakan seorang politisi muda yang tengah menanjak dan memiliki integritas cukup baik dalam pengabdiannya sebagai kader partai maupun anggota legislatif.
"Karenanya, di tengah dinamika partai yang amat fluktuatif, YZ tetap bersinar. Makanya, kami banyak yang kaget dengan peristiwa ini. Jika benar, sungguh suatu musibah dan mesti ada tindakan tegas. Tetapi jika tidak betul, berarti kami harus tetap waspada, karena usaha pembusukan partai terus berlangsung secara sistematis," kata Wakil Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Victus Murin.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006