Pekalongan (ANTARA News)- Objek wisata alam arung jeram Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kini ditutup sementara karena debit air sungai Soko Kembang yang terus meluap.
Pengelola Wisata Eco Adventure Petungkriyono, Purwo Susilo, di Pekalongan, Minggu, mengatakan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah dan turun hujan yang relatif deras mengakibatkan debit sungai Soko Kembang meluap.
"Oleh karena itu, objek wisata arung jeram kami tutup sementara karena berbahaya untuk kegiatan wisata petualangan. Penutupan lokasi objek sudah kami mulai sejak 7 Februari 2015," katanya.
Menurut dia, pada pekan ini, sebanyak dua rombongan wisata arung jeram yang terpaksa harus menunda kegiatan wisatanya karena kondisi sungai Soko Kembang masih meluap cukup deras.
"Objek wisata alam Petungkriono kita tutup sementara dan akan dibuka kembali setelah kondisi aliran sungai tidak berbahaya untuk kegiatan arusng jeram," katanya.
Ia mengatakan saat ini obyek wisata alam Petungkriyono merupakan salah satu andalan potensi wisata yang dimiliki pemkab setempat.
"Objek wisata alan Petungkriono mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Tingkat kunjungan wisatawan, sekitar mencapai 100 orang per hari," katanya.
Bahkan kata dia, pada saat akhir pekan, jumlah wisatawan bisa naik 100 persen atau 200 orang.
Menurut dia, para wisatang yang berkunjung ke objek wisata alam Petungkriono itu berasal dari Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Pemalang, Solo, Banjarnegara, dan bahkan Jakarta.
"Pengunjung selain berwisata arung jeram, mereka juga ingin melihat keindahan alam yang alam masih alamai serta air terjun Curug Bajing'," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015