Aun, teknisi mobil dinas Patrianusa merk Avanza Veloz BN 2803 CZ mengabarkan, Sabtu, bahwa mobil dinas orang nomor dua di Bangka Tengah itu terseret arus banjir di ruas jalan menuju Lubuk Lingkuk.
"Air cukup tinggi meluap hingga ke badan jalan, mobil bapak memaksa untuk menerobos sehingga akhirnya terseret beberapa meter," ujarnya.
Namun, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena mobil cepat diselamatkan dari dorongan air.
"Mobil tenggelam hingga membenamkan hampir seluruh mesin, akibatnya mesin mati total dan tidak bisa dihidupkan lagi," ujarnya.
Patrianusa Sjahrun bersama tim penanggulangan bencana berupaya menuju titik banjir di Kecamatan Lubuk Besar.
Puluhan rumah warga dan fasilitas umum, di antaranya sekolah, tempat ibadah dan fasilitas lainnya terendam banjir.
Sementara ruas jalan raya menuju Lubuk Besar juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Informasi sementara yang diperoleh di lapangan, dua kecamatan yaitu Koba dan Lubuk Besar dilanda banjir akibat tingginya curah hujan sepanjang Jumat (6/2) dan Sabtu (7/2).
Puluhan desa dan ratusan rumah di dua kecamatan itu dilaporkan terendam banjir. Saat ini tim penanggulangan bencana kabupaten dan provinsi mendirikan tenda darurat untuk membantu korban bencana banjir itu.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015