Dari museum ini terlihat adanya kebudayaan dan budaya yang terpelihara dan terawat dengan baik"
Bandar Seri Begawan (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo serta rombongan mengunjungi Museum Kesultanan Brunei Darussalam di Gedung Royal Regalia, Sabtu, dalam rangkaian kunjungan kenegaraan di negara itu. Dia kagum pada museum ini karena melukiskan terpeliharanya sebuah kebudayaan.
"Dari museum ini terlihat adanya kebudayaan dan budaya yang terpelihara dan terawat dengan baik," kata Jokowi di Bandar Seri Begawan, Sabtu.
Menurut dia, isi museum itu juga menggambarkan adaya transfer dari generasi tua kepada generasi berikutnya dengan sebuah pemahaman yang sangat mendalam.
"Itu tercermin dari penyajian berbagai barang kerajaan di museum ini, kelihatan semua," kata Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang.
Turut dalam kunjungan ini adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Nusron Wahid.
Gedung Royal Regalia didedikasikan untuk memperingati penobatan Sultan Hassanal Bolkiah ke-25 pada 1992.
Museum menghimpun koleksi sejumlah barang yang tidak ternilai harganya yang telah diwariskan oleh keluarga kerajaan dari generasi ke generasi.
Gedung Royal Regalia dengan kubah berciri khusus, menjadi "landmark" terkenal di pusat ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan.
Gedung Royal Regalia yang berloaksi di Jalan Sultan Bandar Seri Begawan itu memiliki empat galeri, yaitu Royal Regalia, Galeri Peragaan Kerajaan, Galeri Kerajaan Perak dan Galeri Sejarah Konstitusi.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015