Jakarta (ANTARA News) - Delegasi Ekonomi Islam Dubai menjajaki kerja sama di bidang Ekonomi Syariah dengan berbagai pihak di Indonesia baik dari pemerintah maupun sektor swasta.

Kunjungan delegasi Dubai ke Indonesia, merupakan hasil kerja sama antara KJRI Dubai dengan Pemerintah Dubai dalam meningkatkan hubungan bilateral bidang ekonomi antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab, demikian Konsul Muda KJRI Dubai, Tri Aryadi kepada Antara, Jumat.

Dikatakannya kunjungan delegasi ini merupakan bagian dari strategi Dubai dalam mewujudkan visinya sebagai Ibukota Ekonomi Islam Dunia berdampingan dengan sistem ekonomi konvensional.

Menurut Tri Aryadi, visi yang dirancang sejak tahun 2013 terdiri dari tujuh pilar yaitu Keuangan Syariah, Industri Halal yang meliputi makanan, minuman, kosmetik dan farmasi, Pariwisata Halal, Insfrastruktur Digital Islami, Pusat Seni Islam, Pusat Pengetahuan Islam, Standarisasi dan Sertifikasi Halal.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Dubai berusaha membuka peluang kerja sama dengan beberapa negara termasuk Indonesia dalam rangka mencari sumber produk halal dan juga pasar bagi produk halal Dubai.

Program kunjungan hanya berlangsung dua hari yaitu pada tanggal 2 dan 3 Februari lalu, Delegasi Dubai mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat pemerintah di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan dan BKPM.

Sedangkan pada tanggal 3 Februari Delegasi Dubai mengikuti seminar yang diadakan atas kerja sama Pemerintah Dubai c/q Dubai Export Development Corporation dengan KPMG Indonesia.

Dalam seminar tersebut, Delegasi Dubai bertemu dengan sekitar 100 pengusaha Indonesia yang menyampaikan informasi mengenai peluang kerja sama yang ditawarkan Dubai kepada pengusaha Indonesia di bidang Ekonomi Syariah.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015