Saya harapkan dari Kepala BKF adalah fokus untuk membuat kebijakan-kebijakan dari sisi belanja atau sisi pembiayaan yang benar-benar bisa memperbaiki kualitas pertumbuhan kita,"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengharapkan Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan yang baru dilantik Suahasil Nazara bisa membuat kebijakan untuk memperbaiki kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Saya harapkan dari Kepala BKF adalah fokus untuk membuat kebijakan-kebijakan dari sisi belanja atau sisi pembiayaan yang benar-benar bisa memperbaiki kualitas pertumbuhan kita," kata Bambang dalam menyampaikan sambutan pelantikan pejabat eselon di Jakarta, Jumat.

Suahasil Nazara merupakan Guru Besar Ilmu Ekonomi FE Universitas Indonesia, yang terpilih melalui seleksi terbuka di lingkungan Kementerian Keuangan, untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal menggantikan Andin Hadiyanto.

Bambang mengatakan untuk memperbaiki kualitas pertumbuhan tersebut, Suahasil bisa membuat kebijakan untuk mengatasi masalah pembangunan, pengentasan kemiskinan, tingginya pengangguran maupun ketimpangan pendapatan, yang merupakan masalah mendasar dalam perekonomian nasional.

"Target pembangunan itu bisa dilakukan kalau ada intervensi yang tepat dari pemerintah. Saya meminta pak Suahasil untuk fokus pada formulasi kebijakan yang bisa memperbaiki kehidupan saudara-saudara kita yang tergolong pada tingkat pendapatan paling bawah dan rentan miskin," katanya.

Bambang menyakini Suahasil yang memiliki keahlian dalam bidang kemiskinan bisa mengemban amanah membuat kebijakan pro rakyat karena pernah terlibat di Komite Ekonomi Nasional dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Suahasil Nazara, saat ditemui secara terpisah, menyanggupi keinginan Menteri Keuangan dan bekerja sama dengan unit eselon lainnya di Kementerian Keuangan untuk membuat kebijakan fiskal yang berkualitas dan mendorong perbaikan struktur perbangunan nasional.

"Pak Menteri meminta kebijakan fiskal yang bisa kuat mendorong pertumbuhan dan pemerataan serta pengentasan kemiskinan. Jadi nanti kita rancang dengan teman-teman, melalui lintas diskusi antareselon satu," katanya.

Pria kelahiran Jakarta, 23 November 1970 ini meraih gelar Sarjana Ekonomi dari FE Universitas Indonesia (1994), Master of Science in Regional Science dari Cornell University, Amerika Serikat (1997) dan Doctor of Philosophy (PhD) in Regional Planning/Regional Economics dari University of IIinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat (2003).

Suahasil Nazara yang memiliki darah Nias ini mempunyai berbagai keahlian antara lain dalam pembangunan ekonomi, ekonomi wilayah, ekonomi tenaga kerja, ekonomi kemiskinan dan jaminan sosial, ekonometri serta analisa ekonomi input-output.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015