Batam (ANTARA News) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, media berperan sangat besar dalam meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia.
Oleh karena itu, ia meminta agar media gencar mempromosikan pariwisata Indonesia.
"Peran media sangat besar bagi pariwisata Indonesia, sangat berpengaruh. Kami harap teman-teman media bantu di branding-nya," kata Menpar Arief dalam acara perayaan Hari Pers Nasional bersama Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Arief menyebut media berfungsi sebagai pemasaran (marketing) dan humas (public relation) karena dinilai lebih netral daripada sebuah iklan.
"Pengaruh peran media dalam promosi minimal mencapai 50 persen sebagai marketing dan PR kita. Ibaratnya, kalau pemerintah yang ngomong, masyarakat tidak percaya tetapi kalau media yang bilang mereka relatif percaya," jelas Arief.
Namun, menurut Menpar, peran media dalam mempromosikan pariwisata Indonesia saat ini masih kurang.
"Kalau sekarang masih kurang, kita masih kalah jauh dari negara lain. Misal program Discovery Channel dan di CNN untuk promosi, seharusnya kita juga ada seperti itu," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Arief juga memaparkan kondisi pariwisata Indonesia yang bisa dibilang rapornya masih belum memuaskan.
Berdasarkan data kedatangan turis internasional ke negara Asia, Indonesia menempati posisi ketujuh dan masih kalah dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Arief mengatakan hal ini sangat disayangkan karena potensi pariwisata Indonesia begitu besar.
Pewarta: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015