Jakarta (ANTARA News) - Presenter kondang dan produser acara televisi, Helmy Yahya, belakangan ini merasa resah terhadap kualitas beberapa tayangan televisi di Indonesia, karena telah membawa dampak buruk bagi pemirsanya, terutama kalangan anak-anak. "Saya tidak perlu berkomentar lagi lah kalau ditanyakan tentang acara 'Smack Down'. Lihat saja korban-korban yang sudah berjatuhan, itu sudah menjadi bukti," kata Helmy Yahya ketika ditanya tanggapannya tentang acara "Smack Down", di Jakarta, Senin. Helmy menngungkapkan kalau bicara masalah kualitas tayangan televisi, bukan hanya acara "Smack Down" itu saja, tetapi banyak kalangan yang beranggapan kalau beberapa program acara di televisi saat ini kurang banyak memberikan unsur edukatifnya. Menurut Ayah dari Rendy Faraitody Yahya, Amerigo Salim Yahya, dan Saskia Rachelly Yahya, program-program yang ditayangan melalui televisi bisa memberikan inspirasi-inspirasi bagi pemirsanya, baik inspirasi yang baik maupun yang buruk. "Jadi tinggal bagaimana kita menentukan sikap saja," katanya. Bagi kalangan produser program acara televisi, Helmy mengatakan mereka harus terus memberikan alternatif program acara televisi yang baik, bukan hanya untuk anak-anak, tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia. "Jadi kita harus bisa memilah, tidak hanya memikirkan masalah komersial saja, tetapi apakah program acara yang kita buat ada nilainya bagi masyarakat dan itu yang paling penting," kata pria kelahiran Palembang 6 Maret 1963 itu. Menurut Helmy, pemerintah pun harus juga mengambil peranannya di industri pertelevisian dengan mengeluarkan peraturan-peraturan yang bisa memicu para produser membuat tayangan televisi yang berkualitas. "Jadi kalau dibiarkan dari sudut komersialnya saja, akhirnya nanti kondisinya akan tetap seperti saat ini," kata adik kandung dari presenter terkenal Tantowi Yahya itu. (*)
Copyright © ANTARA 2006