Mahasiswa yang memiliki nilai bagus selama kuis tiap bab mata kuliah akan dibebaskan dari ujian dan tugas tengah maupun akhir semester,"
Padang (ANTARA News) - Dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) Padang Dr Ade Djulardi menerapkan sistem bebas ujian tertulis tengah atau akhir semester bagi mahasiswa berprestasi.
"Mahasiswa yang memiliki nilai bagus selama kuis tiap bab mata kuliah akan dibebaskan dari ujian dan tugas tengah maupun akhir semester," katanya di Padang, Kamis.
Dia menjelaskan, mahasiswa yang memiliki nilai rata-rata terbaik dalam beberapa kali kuis atau uji kemampuan mata kuliah. Menurutnya, telah mendapat nilai terbaik di antara mahasiswa lainnya dalam satu kelas.
Pada saat jadwal ujian katanya, mahasiswa ini hanya menandatangani buku absen dan tidak mengikuti tes.
Ini mengandung arti bahwa mahasiswa tersebut telah dinyatakan lulus pada mata kuliah tertentu dengan predikat yang sangat memuaskan, imbuhnya.
"Penerapan bebas ujian ini tentunya tidak berlaku dengan dosen lainnya, jika mata kuliah tersebut diampu oleh beberapa dosen," katanya.
Dia menyebutkan meski mahasiswa tersebut telah lulus pada mata pengajarannya.
Akan tetapi katanya, mahasiswa tersebut tetap harus mengikuti peraturan yang diterapkan dosen lain.
Artinya jika mata kuliah tersebut diajar oleh dua dosen setidaknya mahasiswa itu telah mendapat penilaian sekitar 50 persen, katanya.
Tinggal saja mencari sekitar 50 persen penilaian dari dosen lain, ujarnya.
"Penerapan sistem bebas ujian ini bukan hanya melihat dari segi nilai tes melainkan juga sikap selama perkuliahan," katanya.
Menurut dia, menerapkan sistem bebas ujian tersebut tidaklah mudah.
Hal ini, katanya, membutuhkan ketekunan seorang dosen dalam melihat potensi mahasiswanya.
Selain itu penerapan sikap disiplin oleh dosen juga menjadi kunci dari sistem ini.
Untuk menerapkan sistem ini kata Ade, dosen haruslah hadir dan pulang tepat waktu sesuai jadwal.
Dengan begitu dosen tersebut akan mengetahui secara detail situasi dan kondisi mahasiswa yang diajarnya, kata dia.
Pewarta: Hamriadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015