Indonesia incar wisatawan dari Malaysia

Malaysia mitra penting kita di ASEAN, selain investasi yang meningkat, kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia juga cukup banyak,"

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyatakan Indonesia mengincar peningkatan jumlah wisatawan dari Malaysia dalam kerja sama kedua negara.

"Malaysia mitra penting kita di ASEAN, selain investasi yang meningkat, kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia juga cukup banyak," kata Menlu di Kuala Lumpur, Kamis malam.

Menlu menyatakan hal itu sebelum jamuan makan malam Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung Abdul Halim Muadzam Shah dan Raja Permaisuri Agong Tuanku Haminah Hamidun untuk Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Irianan Joko Widodo di Istana Negara Malaysia Kuala Lumpur.

Menurut Menlu, Indonesia dan Malaysia terus berupaya meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama.

"Tahun ini Malaysia merupakan Ketua ASEAN, banyak yang akan dibicarakan dalam rangka peningkatan hubungan persahabatan dan kerja sama," katanya.

Menurut dia, selain investasi dan pariwisata, juga akan ada peningkatan kerja sama dalam bidang perdagangan dan ketenagakerjaan.

"Nanti kita lihat pembicaraan dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, di bidang pariwisata saat ini jumlah wisatawan dari Malaysia mencapai sekitar satu juta orang tiap tahun," katanya.

Menlu juga menjelaskan Malaysia sebagai Ketua ASEAN akan memegang peran penting dalam memajukan kawasan itu.

"Bagi Indonesia sendiri, Malaysia merupakan negara ASEAN yang paling dekat secara geografis, jadi kita perlu mempererat hubungan dua bangsa serumpun ini," katanya.

Dalam acara tersebut tampak hadir PM Malaysia Najib Razak, sementara pejabat pemerintah dari Indonesia selain Menlu tampak Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menaker Hanif Dhakiri, Mendag Rahmat Gobel, Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Nusron Wahid.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur Kamis sore sekitar pukul 15.00 waktu setempat untuk kunjungan kenegaraan selama dua hari di Malaysia.

Presiden dan rombongan disambut PM Najib Rajak dengan upacara penyambutan kenegaraan. Dalam kesempatan itu dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara.