Doha (ANTARA News) - PB PABBSI yang mengirimkan lima lifter di Asian Games, Doha, Qatar, masih belum mampu meraih medali emas untuk kontingen Indonesia. Kegagalan terakhir dialami Triyatno yang turun pada kelas 62kg. Ia menyusul kegagalan tiga rekannya sebelumnya, yaitu Lisa Rumbewas, Okta Dwi Pramita dan Eko Yuli Irawan. Triyatno, kelahiran kota Metro, Lampung, 20 Desember 1987 itu pada pertandingan kelas 62kg, Minggu, hanya mampu bercokol di urutan keempat dengan total angkatan 300kg. Sementara juara pada kelas 62kg dan sekaligus meraih medali emas lifter Cina Lie Qiu berhasil mengangat beban seberat 317kg untuk total angka, dan medali perak juga diraih Cina melalui Jiao Mao dengan total angkatan 315kg. Sedangkan medali perunggu diraih lifter Korea Utara, Yong Su Im dengan total angkatan 300kg. Indonesia masih menyisakan satu lifter putri yaitu Sinta Darmariani yang akan turun pada kelas 75kg, 5 Desember mendatang. Menurut Sinta, dirinya tidak akan surut atau patah semangat untuk bertanding dan sekaligus meraih medali untuk membalas kegagalan rekan-rekannya. "Saya akan berjuang untuk merebut medali, walaupun perjuangan ini cukup berat karena lawan yang akan dihadapi juga dari Cina, Myanmar dan Thailand yang merupakan kontingen yang sangat tangguh," kata Sinta.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006