Untuk Bandara Ahmad Yani sendiri peniadakan loket tiket akan kami berlakukan mulai 1 Maret mendatang...
Semarang (ANTARA News) - Bandara Ahmad Yani segera bebas loket tiket seiring dengan penerapan surat edaran dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkait larangan penjualan tiket di kawasan dalam bandara.
"Untuk Bandara Ahmad Yani sendiri peniadakan loket tiket akan kami berlakukan mulai 1 Maret mendatang, penetapan waktu ini sudah menjadi kesepakatan antara Angkasa Pura I Ahmad Yani dengan pihak maskapai penerbangan di bandara ini," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Priyo Jatmiko di Semarang, Kamis.
Menurutnya, penjualan tiket akan dilakukan di agen penjualan tiket yang berada di setiap kantor cabang masing-masing maskapai penerbangan. Sedangkan bagi maskapai yang belum memiliki kantor cabang di Semarang diharapkan segera membuka agen penjualan tiket.
"Untuk pembukaan agen penjualan tiket di luar bandara ini diharapkan segera disosialisasikan kepada calon penumpang, dengan demikian tidak perlu terjadi kebingungan di kalangan masyarakat," katanya.
Selanjutnya, loket di bandara yang saat ini masih digunakan untuk penjualan tiket tersebut ke depan akan khusus digunakan untuk pelayanan calon penumpang.
"Dari hari ini hingga 1 Maret mendatang, loket tetap akan melayani penjualan. Setelah itu loket akan berfungsi sebagai customer service seperti melayani perubahan rute, refund tiket atau pelayanan transit dan peningkatan kelas," katanya.
Menurutnya, sejauh ini seluruh maskapai penerbangan yang membuka loket penjualan tiket di dalam area Bandara Ahmad Yani menyatakan kesanggupannya melaksanakan perintah tersebut.
Sementara itu, sejauh ini dari 12 maskapai yang membuka penerbangan melalui Bandara Ahmad Yani, baru sebagian kecil yang sudah memiliki kantor cabang di Semarang di antaranya Garuda Indonesia, Citilink, dan Sriwijaya.
"Kami optimis penghapusan loket penjualan tiket ini tidak akan mengurangi jumlah calon penumpang yang akan melakukan penerbangan melalui Bandara Ahmad Yani karena saat ini sebagian besar calon penumpang sudah memilih membeli tiket melalui online atau agen perjalanan," katanya.
Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015