... sedang persiapan keberangkatan pesawat, kalau pendaratan pesawat yang datang dari luar daerah akan dimulai pada 16.30 WITA...Mataram, NTB (ANTARA News) - Pesawat terbang komuter ATR-72-600 Garuda Indonesia yang tergelincir di ujung kanan landas pacu Bandara Internasional Lombok sudah disingkirkan alias dievakuasi, Kamis. Itu hasil kerja gabungan tim PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Garuda Indonesia, dan Badan SAR Nasional.
Manajer Operasional dan Teknis PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Adhi Utomo, mengatakan, "Proses evakuasi berhasil dilakukan dengan alat berat yang didatangkan dari Bali. Setelah ini maka aktivitas bandara dibuka kembali untuk penerbangan dan pendaratan pesawat."
"Sekarang sedang persiapan keberangkatan pesawat, kalau pendaratan pesawat yang datang dari luar daerah akan dimulai pada 16.30 WITA," ujarnya.
Insiden keluar dari pandas pacu saat mendarat menimpa pesawat terbang Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-7040 rute Denpasar-Lombok-Ujung Pandang, di Bandara Internasional Lombok, pada pukul 17.03 WITA, Selasa (3/2).
"Sekarang sedang persiapan keberangkatan pesawat, kalau pendaratan pesawat yang datang dari luar daerah akan dimulai pada 16.30 WITA," ujarnya.
Insiden keluar dari pandas pacu saat mendarat menimpa pesawat terbang Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-7040 rute Denpasar-Lombok-Ujung Pandang, di Bandara Internasional Lombok, pada pukul 17.03 WITA, Selasa (3/2).
Pesawat jenis ATR72-600 PK-GAG itu membawa 29 pemakai jasa, terdiri atas 28 orang dewasa dan satu bayi. Semuanya selamat dan bisa keluar melalui pintu pesawat terbang. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan pesawat tersebut diterbangkan Kapten Richard William.
Kecelakaan menimpa ATR-72-500 series juga terjadi di Taiwan, pada maskapai penerbangan TransAsia. Sejauh ini 31 pemakai jasa penerbangan itu dipastikan tewas dan jumlahnya diperkirakan bisa bertambah.
Pewarta: Awaludin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015