Doha (ANTARA News) - Atlet boling putri Indonesia, Putty Insavilla Armein, sementara memimpin nomor final tunggal putri di Asian Games XV setelah Minggu siang waktu setempat berada di urutan teratas grup pertama dengan mengumpulkan 1395 poin. Grup kedua pada nomor yang juga diikuti lima atlet putri lainnya itu, akan dilangsungkan dari siang hingga petang dan atlet dari kedua grup itu disatukan untuk menentukan siapa yang memiliki angka tertinggi yang akan mendapatkan medali. Urutan kedua di grup pertama ditempati Angkana Netrviseth dari Thailand yang mengumpulkan angka 1331, disusul Kanako Ishimine dari Jepang (1328). Rekan senegara Putty, Ivana Hie, berada di urutan kelima dengan mengumpulkan 1289 poin, Happy Ari Dewanti di urutan 41 bersama Tannya Roumimper, Novie Phang dan Anisha Ranilia Nugroho. Pelatih tim boling Indonesia, Sid Allen asal Kanada, mengatakan, Putty masih akan mendapat saingan berat dari atlet yang akan turun pada pertandingan berikut, sehingga patokan angka yang sudah dibukukannya setelah bermain dalam enam game itu belum dapat jadi patokan keberhasilannya. "Namun saya harap ia akan mendapat medali, kendati kita belum tahu apa warna medali itu," kata Sid sembari menambahkan pada grup lain yang bertanding setelah Putty menyelesaikan kompetisinya, berasal dari Cina, Malaysia, Korea dan beberapa negara lain. Minggu petang, juga dimulai pertandingan di bagian putra dan hasilnya baru diketahui tengah malam. "Sistem pertandingannya sama dengan yang diterapkan pada bagian putri. Jadi kemungkinan baru jam 12 malam kita tahun hasilnya," kata atlet boling putra, Ryan Leonard Lalisang. Ketua Umum KONI Pusat, Agum Gumelar, yang menyaksikan pertandingan bersama Djoko Pramono, Dimas Wahab dan beberapa tokoh lainnya, seusai pertandingan mengatakan, "Semoga Putty dapat bertahan di urutan teratas dalam pengumpulan poin itu."(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006