Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena Tiongkok mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan likuiditas.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 4,2 dolar AS, atau 0,33 persen, menjadi menetap di 1.264,50 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas naik untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir karena bank sentral Tiongkok pada Rabu memutuskan untuk menurunkan rasio persyaratan cadangan, tingkat minimum cadangan bank-bank yang harus dipertahankan, sebesar 50 basis poin mulai 5 Februari. Langkah ini mengirim para investor menuju emas, sementara pasar mencerna berita, kata para analis.

Emas mendapat dorongan lebih lanjut karena data ketenagakerjaan AS yang keluar lebih buruk dari perkiraan. Lapangan kerja sektor swasta menambahkan 213.000 pekerjaan baru pada Januari, menurut laporan perusahaan pemeroses penggajian ADP yang dirilis Rabu, lebih rendah dari konsensus pasar 220.000 dan juga lebih buruk dari angka Desember. Analis mengatakan hal ini memberikan kenaikan pada emas karena investor mencari tempat investasi yang aman.

Perak untuk pengiriman Maret naik 7,4 sen, atau 0,43 persen, menjadi ditutup pada 17,395 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 3,7 dolar AS, atau 0,30 persen, menjadi ditutup pada 1.238,90 dolar AS per ounce.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015