Sekolah perlu memproteksi dari jajanan yang kurang sehat apalagi berbahaya,"

Jakarta (ANTARA News) - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mendorong agar sekolah berkomitmen menghindarkan murid dari berbagai pemicu kanker.

"Memperingati hari kanker seluruh dunia ini, kami berharap semua pihak sadar dan berkomitmen akan pentingnya penanganan dan pencegahan kanker," kata Susanto di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, anak usia sekolah sangat rentan terserang penyakit kanker, di antaranya dipicu oleh lingkungan dan jajanan sekolah yang tidak sehat.

"Sekolah perlu memproteksi dari jajanan yang kurang sehat apalagi berbahaya," kata dia.

Susanto mengajak setiap pihak agar sekolah menjadi tempat belajar dan pembudayaan gaya hidup sehat.

"Ayo kita bangkitkan komitmen bersama mencegah kanker dari sekolah. Jadikan sekolah bukan hanya sebagai tempat belajar tetapi juga wahana pembiasaan perilaku hidup sehat," kata dia.

Menurut data WHO, terdapat 14,1 juta penderita kanker di dunia. Sebanyak 8,2 juta orang meninggal akibat kanker. Sementara itu, empat persen dari penderita kanker adalah anak.

"Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia juga tergolong tinggi. Setiap tahun sekitar 4.100 kasus baru penyakit kanker pada anak," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015