Saat ini baru tiga kota yang akan menggelar kompetisi tingkat SD
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap pelaksanaan kompetisi sepak bola usai muda terutama di level Sekolah Dasar (SD) lebih merata sehingga perekrutran pemain potensial bisa lebih maksimal.
"Saat ini baru tiga kota yang akan menggelar kompetisi tingkat SD. Kami berhadap ke depannya lebih banyak kota lagi. Hasilnya pasti lebih maksimal," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik Irianto di sela peluncuran Milo Football Championship 2015 di Jakarta, Rabu.
Pada kejuaraan yang baru pertama kali diselenggarakan ini, Milo Football Championship 2015 akan digelar di tiga kota. Kompetisi pertama akan dilaksanakan di Jakarta pada 7-8 Februari selanjutnya Medan pada 21-22 Februari dan yang terakhir di Makassar pada 28-29 Maret.
Ada sekitar 1.300 peserta yang akan terlibat pada kejuaraan yang juga didukung oleh Kementerian Pendidikan maupun PSSI itu. Pada setiap kota akan melibatkan masing-masing 32 sekolah.
"Selain memperluas cakupan. Kami berharap Milo juga memberikan dukungan pada cabang olahraga unggulan seperti panahan dan angkat besi. Khusus untuk badminton dan atletik kami melihat sudah dilakukan," katanya menambahkan.
Djoko Pekik menjelaskan, jika kompetisi usia muda merata dan mampu terlaksana dengan konsisten ia optimistis regenerasi atlet terutama sepak bola akan terus berjalan. Apalagi minat anak untuk menekuni olahraga ini cukup tinggi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Nestle Indonesia, Rashid Qureshi mengatakan salah satu tujuan digelarnya Milo Football Championship 2015 adalah untuk membantu pemerintah dan PSSI dalam menemukan bakat pemain muda Indonesia.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk menunjukkan kemampuannya. Selain itu kami ingin membantu pemerintah untuk mencari bibit-bibit baru pesepakbola melalui sekolah," katanya.
Untuk mencari pemain potensial, PT Nestle Indonesia selalu sponsor utama juga menyiapkan tim pencari bakat yang nantinya akan menentukan pemain terbaik untuk masing-masing posisi. Setelah itu, pemain terbaik dari tiga kota akan mendapatkan pelatihan khusus di Jakarta.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015