Indonesia menjadi negara kelima yang merasakan Android One, sebuah inisiatif global Google untuk memberikan kesempatan setiap orang merasakan ponsel pintar berkualitas tinggi, setelah India, Bangladesh, Nepal dan Sri Lanka.
"Indonesia bakal menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang merasakan Android One setelah pertama kali diluncurkan di India pada September 2014," kata Wakil Presiden Pengembangan Produk Android Google, Caesar Sengupta, dalam sebuah sesi temu media di kantor Google Indonesia, Jakarta, Rabu.
Harga yang terjangkau menjadi salah satu perhatian utama Google yang oleh tiap rekanan dibanderol dengan harga kisaran Rp1,4 juta.
Akan tetapi penawaran menarik utama yang bakal menjadi unggulan bagi ponsel-ponsel Android One adalah penggunaan sistem operasi terbaru mereka, Android 5.1 Lolipop, dan secara otomatis akan terbarukan setiap ada pembaruan lagi selama 2 tahun mendatang.
Sengupta menuturkan Android One adalah sebuah terobosan Google untuk mengatasi tiga masalah utama keterhubungan orang-orang dengan Internet, yakni perangkat, software dan konektivitas data.
"Banyak orang tidak menikmati internet lewat ponsel pintar karena harga perangkatnya mahal, mereka yang masih mau bertahan dengan sistem operasi lama padahal ada yang baru dan ponsel mereka belum berkemampuan untuk menikmati transmisi data generasi terbaru.
"Android One dihadirkan untuk menjawab itu semua, dengan menghadirkan perangkat yang hebat dan perangkat lunak terbaru yang nantinya mampu mentransmisi data generasi terbaru," katanya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015