Los Angeles (ANTARA News) - Sebuah studio besar Hollywood kini mempertimbangkan versi baru film "Cleopatra", 40 tahun lebih setelah film garapan Joseph Mankiewicz itu diakui sebagai salah satu film Hollywood termahal sepanjang masa, Variety melaporkan Jumat. Columbia Pictures, anak perusahaan Sony, telah membeli hak produksi versi film itu dari Stacy Schiff, pengarang buku mengenai kehidupan ratu Mesir tersebut, demikian menurut harian industri hiburan itu. Schiff meraih penghargaan yang amat bergengsi, Pulitzer Prize, pada 2000 atas buku biografinya "Vera", buku tentang istri Vladimir Nabokov, pengarang Amerika Rusia. "Terakhir Hollywood menggarap "Cleopatra" secara besar-besaran pada 1963, yang pembuatannya sangat dikenang masyarakat akibat kisah asmara antara dua pendukung utamanya, Elizabeth Taylor dan Richard Burton, padahal mereka masih terikat tali perkawinan dengan pasangan masing-masing," tulis Variety, seperti dilaporkan AFP. Film tersebut, dengan Taylor memerankan tokoh judul dan Burton bermain sebagai Marc Antony, menelan biaya 286,4 juta dolar (setelah disesuaikan dengan inflasi), angka yang hampir membuat studio 20th Century Fox bangkrut. Namun begitu, film "Cleopatra" menghasilkan pemasukan 377,6 juta dolar untuk pasar Amerika saja, demikian menurut angka yang disiarkan majalah Forbes tahun lalu. "Cleopatra" sejak lama mendapat saingan keras untuk diakui sebagai film termahal di dunia dari Sergei Bondartchouk dengan filmnya "War and Peace " pada 1968, yang pembuatannya menelan ongkos 560 juta dolar (sesudah disesuaikan dengan inflasi)", demikian menurut situs film IMDB.com. (*)
Copyright © ANTARA 2006