Jakarta (ANTARA News) - ECommerce lokal Bukalapak.com akan menggencarkan pemasaran agar semakin dikenal di Indonesia setelah mendapat investasi dari EMTEK Group senilai ratusan miliar rupiah.
"Investasi berupa fresh cash money masuk ke Bukalapak sebagai pengembangan usaha. Kami juga akan berpartisipasi untuk exposure," kata CEO EMTEK Group Sutanto Hartono di Jakarta, Rabu.
CEO dan pendiri Bukalapak.com Achmad Zaky mengatakan investasi tersebut akan dialokasikan untuk memasarkan eCommerce tersebut agar lebih dikenal.
"Marketing akan jadi salah satu bujet yang dikeluarkan, misalnya iklan di online maupun offline," kata dia.
Dia optimistis investasi ini akan membesarkan nama eCommerce yang memiliki 150.000 anggota pelapak (penjual) dengan pertumbuhan penjualan lebih dari 20 persen per bulan. Selain marketing, Zaky mengatakan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisnis ini semakin maju.
"Banyak hire banyak orang dan talenta-talenta biar industri internet maju," tambah dia.
Zaky mengatakan adanya investasi tersebut tidak akan mengubah visi Bukalapak.com yang berniat memberdayakan usaha kecil dan menengah Indonesia lewat menjual barang secara online.
Dia mengungkapkan kesulitannya mencari investor yang mau bekerjasama dengan Bukalapak.com saat eCommerce itu baru berdiri tiga tahun lalu karena belum ada investor lokal yang yakin pada masa depan bisnis internet di Indonesia.
"Tiga tahun kemudian bisnis internet Indonesia sangat berubah," tambah dia.
Sutanto Hartono pihaknya melalui KMK Online, anak perusahaan EMTEK Group, memutuskan untuk berinvestasi di Bukalapak.com karena kesamaan visi dan misi.
"Sama-sama perusahaan lokal dan ingin mengembangkan ekosistem lokal," imbuh Sutanto.
EMTEK Group adalah bisnis media, konten dan teknologi yang mengoperasikan tiga saluran televisi udara bebas iuran juga TV berbayar. Perusahaan tersebut memiliki anak perusahaan KMK Online yang berinvestasi untuk memajukan industri online.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015