"Yang pernah diucapkan Presiden, bisa sebelum atau bisa sesudah, ada sesuatu yang sedang dikalkulasi Presiden, kami yang di staf tinggal tunggu saja," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden, Selasa malam.
Andi mengatakan Presiden Joko Widodo telah mendapat masukan yang cukup dan saat ini tengah melakukan kalkulasi untuk kemudian menyampaikan keputusannya terkait masalah tersebut.
Seskab juga mengatakan andaikan diperlukan adanya aturan untuk memastikan KPK tetap bisa menjalankan fungsinya, pihaknya juga sudah siap jika memang itu diputuskan oleh Presiden.
"Jika dalam kondisi yang berdasarkan Undang-Undang sekarang haruskan Presiden keluarkan Perpu untuk pastikan pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK tetap jalan, konsep Perpu sudah siap. Jadi tinggal Presiden perintahkan kami untuk menggunakan konsep yang mana. Tapi semua alternatif-alternatif itu sudah kami siapkan, kami tinggal tunggu perintah Presiden, alternatif apa yang akan dipakai," katanya.
Pada Selasa (3/2) Presiden bertemu dengan pimpinan TNI dalam sebuah acara makan siang bersama. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahmi Presiden dengan pimpinan TNI dan menurutnya TNI tetap solid mendukung negara dan pemerintah.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo sepanjang pekan lalu juga bertemu dengan berbagai kalangan termasuk tim sembilan, Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan sejumlah kalangan lainnya.
Pewarta: Panca hari Prabowo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015