Tim teknik Garuda dari Jakarta dan tim ATR Singapura telah siap berangkat menuju Lombok, namun sementara ini belum dapat berangkat mengingat Bandara Lombok Praya dinyatakan `closed`."
Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia mendatangkan tim teknisi pesawat ATR dari Singapura yang akan diberangkatkan menuju Lombok untuk menangani pesawat ATR72-600 PK-GAG yang tergelincir di Lombok, Nusa Tenggara, Barat pada pukul 17.53 WITA.
Vice President Corporate Communication Garuda Indonesa Pujobroto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa mengatakan keberangkatan tim teknisi tertunda karena hingga saat ini status Bandara Lombok Praya dinyatakan ditutup.
"Tim teknik Garuda dari Jakarta dan tim ATR Singapura telah siap berangkat menuju Lombok, namun sementara ini belum dapat berangkat mengingat Bandara Lombok Praya dinyatakan closed," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Garuda Indonesia juga telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk proses pelaksanaan pemindahan pesawat.
Pujobroto menjelaskan kronologi kejadian tersebut, yakni Pesawat Garuda Indonesia GA-7040 rute Denpasar-Lombok yang mendarat di bandara Praya pada pukul 17.03 WITA mengalami keluar landasan ke sebelah kanan bandara.
Pesawat jenis ATR72-600 PK-GAG tersebut keluar landasan dan berhenti di rerumputan sesaat setelah pesawat mendarat.
Seluruh penumpang berjumlah 29 orang termasuk satu bayi dalam keadaan selamat dan tidak ada yang mengalami luka-luka.
Seluruh penumpang turun secara normal melalui tangga pesawat.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015