Banda Aceh (ANTARA News) - Calon haji (calhaj) Aceh Selatan diminta mendoakan situasi keamanan di kabupaten itu agar tetap kondusif, terutama menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur dan wakil gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang dijadualkan 11 Desember 2006. "Kami berharap para calhaj berdoa di Tanah Suci secara khusus dan khusuk agar situasi keamanan Aceh selatan kondusif dan terbebas dari bencana alam banjir serta tanah longsor," kata Bupati Aceh Selatan, T Machsalmina Ali, di Tapaktuan, Sabtu. Ketika melepas sebanyak 102 calhaj yang akan bertolak ke embarkasi Banda Aceh, ia menambahkan, situasi keamanan kondusif dan jalinan persaudaraan yang kuat maka akan menjadi modal untuk membangun Aceh Selatan kearah yang lebih baik dimasa mendatang. Bupati menjelaskan, jumlah calhaj musim haji 2006 asal kabupaten sentra komoditi pala terbesar di Provinsi NAD itu menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya mencapai sebanyak 186 orang. "Penurunan itu bukan berarti rendahnya minat masyarakat muslim berhaji ke Makkah, tapi karena terbatasnya kuota yang ditetapkan Departemen Agama yakni hitungan jumlah penduduk yakni 1.000 jiwa umat muslim untuk satu seat calhaj di satu daerah," kata dia. Ratusan calhaj Aceh Selatan itu akan berangkat lewat embarkasi Banda Aceh via Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintan, Aceh Besar pada 5 Desember 2006. "Saya berharap dapat menjalankan ibadah rukun Islam kelima itu dengan baik dan lancar, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat dan memperoleh pahala haji mabrur. Kami juga mendoakan agar semua calhaj tidak mengalami hambatan dalam menunaikan ibadah di Tanah Suci Makkah," ujar Bupati. Sebanyak 102 calhaj asal Aceh Selatan itu tergabung dalam kloter-08 BTJ dan akan bergabung dengan calhaj Kabuapten Pidie sebanyak 127 orang serta Aceh Barat Daya 92 orang. Di Saudi Arabia, calhaj kloter-08 akan memperoleh pemondokan di Jarwal, Haratus Sada, Quba dan Taisir, berjarak sekitar 1.200 meter dari Masjidil Haram, di Makkah.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006