Jakarta (ANTARA News) - Intel memperkenalkan model belajar digital dengan meluncurkan tablet edukasi GramediaBook, Selasa (3/2).
Bekerjasama dengan Grasindo, Pesona Edu, dan Microsoft, tablet ini menggabungkan perpustakaan digital dan interaktivitas perangkat pintar.
"Intel memiliki tanggung jawab penuh sebagai salah satu pelopor dalam inovasi teknologi untuk mendukung transformasi yang signifikan dalam dunia pendidikan Indonesia," kata Harry K Nugraha, Country Manager Intel Indonesia.
"Kami menghadirkan tablet sebagai pengganti buku pelajaran, karena ini merupakan tools untuk mewujudkan Indonesia lebih baik," lanjutnya.
Tablet yang rencananya akan dibanderol dengan harga 2,2 juta rupiah ini diberikan paket bundling BDI (Buku Digital Interaktif), Enrichment (Pengayaan Pengetahuan), Assesment (Koleksi Soal/ Try-Out), serta English e-Learning untuk 2.500 perangkat pertama.
Pengguna dapat menikmati akses terhadap konten edukasi yang terintegrasi didalamnya gratis selama enam bulan.
"Kami berusaha konsisten dengan mengikuti perkembangan jaman, untuk itu kami ingin menambahkan linu media pembelajaran di era yang sarat digital ini," kata Wandi S. Barata, Direktur PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).
"Dengan kompetensi kami dalam membuat konten edukasi, GramedoaBook ini dibekali konten kurikulum sesuai pendidikan Indonesia," tambahnya.
Tablet ini juga dilengkapi dengan kurikulum 2013 yang disertai dengan modul model pembelajaran yan lebih interaktif dan partisipatif yang dapat membantu guru dan orang tua.
"Kami berharap dengan kolaborasi konten, perangkat lunak dan perangkat keras ini, GramediaBook dapat mengeluarkan potensi pelajar, guru serta orang tua untuk mengubah paradigma di Indonesia demi mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Harry.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015