Saya sudah pernah di Liga Inggris, saya pernah di Liga Amerika. New York kota yang menakjubkan... tapi Tiongkok adalah pasar sepakbola yang sedang berkembang
Jakarta (ANTARA News) - Bintang timnas Australia Tim Cahill resmi meninggalkan klub Major League Seccer (MLS) New York Red Bulls menuju klub Liga Super Tiongkok Shanghai Shenhua.
Red Bulls telah mengumumkan bahwa Cahill yang membantu Australia meraih gelar Piala Asia untuk pertama kalinya, Sabtu (31/1) akan meninggalkan klub atas kesepakatan bersama.
Penyerang 35 tahun itu mengatakan kepada situs Red Bulls bahwa ia sudah tidak sabar untuk mencicipi Liga Super Tiongkok.
"Saya akan menjadi pemain berpengaruh di Tiongkok, saya berjanji," kata Cahill seperti dikutip Reuters, Selasa. "Ketika saya pergi ke suatu tempat saya akan melakukannya dengan sepatutnya."
"Saya berada di usia yang ingin membalas kepada sepakbola seperti juga bermain di level yang tinggi," kata mantan pemain Everton itu.
Cahill adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Timnas Australia dengan 39 gol, termasuk tiga gol pada gelaran Piala Asia 2015.
Cahill mengatakan pernah ditawari kembali ke Liga Inggris dan diminta David Moyes untuk bergabung ke Real Sociedad.
"Saya telah memutuskan (ke Shanghai) karena saya sudah pernah bermain di Inggris dan melakukan dengan sangat baik dan bagaikan pujian besar tadi malam saya ditelepon dan berbicara dengan Moyes soal kemungkinan main di La Liga," kata Cahill.
"Saya sudah pernah di Liga Inggris, saya pernah di Liga Amerika. New York kota yang menakjubkan... tapi Tiongkok adalah pasar sepakbola yang sedang berkembang," kata wakil kapten Australia itu.
Shanghai Shenhua memang beberapa kali mendatangkan bekas pemain Liga Premier Inggris seperti Nicolas Anelka dan Didier Drogba.
Penerjemah:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015