Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyelenggarakan seleksi dan promosi jabatan terbuka atau lelang jabatan pada kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI untuk posisi deputi gubernur.
"Sebagai awalan, jabatan yang mau kita lelang adalah Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, karena saat ini sedang kosong, tidak ada yang mengisi," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut dia, lelang jabatan ini adalah bagian dari transparansi oleh Pemprov DKI. Ke depan, Pemprov juga akan melelang posisi deputi gubernur bidang lainnya.
"Ini bagian dari keterbukaan. Makin lama harus semakin terbuka. Sistem lelang jabatan ini juga akan terus kita perbaiki sehingga penyelenggaraannya bisa jauh lebih baik lagi," ujar Basuki.
Sekretaris Daerah DKI Saefullah menuturkan saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI tengah membentuk panitia lelang jabatan, sekaligus menjalin koordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB).
"Karena jabatan yang akan dilelang itu termasuk salah satu jabatan tertinggi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta setelah Sekda, maka kita akan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN)," tutur Saefullah.
Dia mengungkapkan kriteria pegawai yang dapat mengikuti lelang adalah memiliki latar belakang pendidikan terakhir S3 (Doktor) dalam bidang planologi. Namun, lebih diutamakan PNS yang memiliki latar belakang pendidikan ilmu linear baik S1, S2, maupun S3.
"Lelang jabatan deputi ini baru pertama kali diadakan. Untuk deputi eselon satu, usia maksimalnya adalah 60 tahun. Pembentukan panitia lelang ditargetkan rampung pada minggu ini," ungkap Saefullah.
Ada empat jabatan deputi di Pemprov DKI, yaitu bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, bidang Transportasi, bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman, serta bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
Sebelumnya, posisi Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ditempati oleh Sarwo Handayani yang telah terhitung pensiun sejak 1 November 2014, namun kemudian diangkat menjadi Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015