Makassar (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menyatakan tim pelatnas proyeksi SEA Games Singapura akan diberangkatkan ke Kuba, 22 Februari 2015.
"Tim pelatnas akan berangkat ke Kuba pada 22 Februari 2015. Kami berharap perjalanan ke Kuba ini memberikan efek positif di SEA Games Singapura," kata Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina, John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Senin.
Untuk pelatnas yang akan diberangkatkan ke Kuba, kata dia, sebanyak 10 petinju yang terdiri dari enam putra dan empat petinju putri.
Mereka antara lain, Kornelis Kwangu (Bali/kelas 49kg), Aldom Suguro (DKI Jakarta/kelas 52kg, Farrand Papendang (Papua Barat/kelas 60kg), Vinky Montolalu (DKI Jakarta/kelas 64 kg), Rafli Langi asal Jakarta di kelas 56kg.
Selanjutnya ada Beatrik Suguro (Kalsel, 48kg), Novita Sinadia (DKI, 51kg), Noberta (Papua Barat, 54kg), dan Kristina Jembay dari Papua Barat untuk kelas 57kg putri.
Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan, seluruh petinju direncanakan menjalani pemusatan latihan hingga jelang pelaksanaan Piala Presiden di Palembang, Sumater Selatan, 19-25 April 2015.
"Para petinju akan kembali ke Tanah Air minimal seminggu sebelum pelaksanaan kejuaran dunia Piala Presiden 2015. Piala Presiden ini juga sebagai ajang pembuktian sejauh mana progres atlet setelah berlatih di Kuba," katanya.
Lebih jauh, PP Pertina juga segera memanggil 26 petinju non pelatnas SEA Games untuk menghadapi Kejuaraan Internasional Piala Presiden di Palembang, Sumsel.
26 petinju itu akan masuk dalam tim 2 dan tim 3. Adapun tim utama akan diperkuat petinju proyeksi SEA Games 2015.
Untuk tim 2 diperkuat 12 petinju yakni Ingatan Ilahi (Riau/kelas49kg putra), Yulio Bria (Bali/52kg), Balin Lumoli (Maluku/kelas 56), Mathias (DKI/60), Abd Sada (Sulsel/64kg), Kusdiono (Jabar/64kg) serta Toar Sompotan asal Sulut di kelas 75 kg putra.
Sedangkan untuk putri tim dua yakni Aprilia Tombong (DKI/kelas 48kg), Warni (Riau/51kg), Ester (Maluku/kelas 54kg), Imaculata Loda (NTT/kelas 57kg ) serta Yunita Sinadia asal Papua Barat di kelas 60kg putri," katanya.
Sementara untuk tim 3 masing-masing diperkuat Mario Kali(NTT/49kg), Steven Kastanya (Maluku/kelas 52kg), Ari Agustin (Kalbar/kelas 56kg), Resky Alfoms (Jabar/kelas 60), Rizal Pardede (Riau/kelas 64kg), Charlses Kantiango (Sulsel/69kg) dan Marfin Batwael dari Jabar di kelas 75kg.
Serta tim 3 putri yaki Endang (NTT/kelas 48kg), Elviana (Sumut/kelas 48kg), Suzen (Sumut/51kg), Diandra (DKI/kelas 54kg), Erni (Kaltim/kelas 57kg), Yunita Kombo (Sumsel/kelas 57kg) serta Maduma Simbolon dari Maluku Utara di kelas 60kg.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015