London (ANTARA News) - Badan sepak bola dunia FIFA, Senin, mengumumkan pemeriksaan disipliner terhadap West Ham United dan Diafra Sakho menyangkut kegagalan sang striker bermain untuk Senegal pada Piala Afrika.
Sakho tidak diturunkan pada turnamen yang berlangsung di Guinea Equatorial itu karena cedera panggung, namun menjadi pemain cadangan dan lalu mencetak gol kemenangan West Ham pada babak keempat Piala FA melawan Bristol City pada 25 Januari.
West Ham berkilah bahwa mereka telah mengikuti prosedur yang benar, namun Sakho tidak memperkuat skuatnya saat kalah 0-2 dari Liverpool dalam laga Liga Utama Inggris, Sabtu lalu.
"Kami dapat memastikan bahwa telah dimulainya pemeriksaan disipliner terhadap pemain Diafra Sakho (Senegal) dan klub West Ham United dari pelanggaran potensial terhadap Regulasi FIFA mengenai Status dan Transfer Pemain," kata FIFA. "Pada tingkat ini kami belum bisa berkomentar lebih jauh."
Jika kasus FIFA itu terbukti, maka Sakho bisa menghadapi skorsing domestik dan West Ham bisa didenda.
Sakho datang ke laga West Ham melawan Bristol City dengan mengendarai limousine, ketimbang dengan pesawat terbang, demi menghindari semakin parahnya cedera punggung dia.
Manajer West Ham manager Sam Allardyce memastikan bahwa Sakho telah dikeluarkan dari skuatnya untuk pertandingan melawan Liverpool karena kasus itu.
"Jika Anda berbicara kepada tim, Anda akan tahu betapa marah dan kecewanya dia karena dihalangi peluangnya untuk bermain sepak bola manakala itu bukan kesalahan kami.
"Kami telah mematuhi semua ketentuan dan regulasi, namun untuk saat ini adalah bijaksana untuk melakukan hal yang benar dan tidak lagi terlibat."
Sakho (25) bergabung dengan West Ham dari klub Prancis, Metz, tahun lalu dan merupakan pencetak gol terbanyak West Ham musim ini dengan 10 gol, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015