Vatican City (ANTARA News) - Paus Fransiskus mengatakan dirinya akan mengunjungi ibukota Bosnia, Sarajevo pada bulan Juni mendatang.
Setelah doa mingguan di St Peter's Square, Paus mengatakan pada jemaatnya ia akan ke Sarajevo tanggal 6 Juni untuk mendorong
"rekonsiliasi, perdamaian, persahabatan dan dialog antarumat beragama".
Ini akan menjadi perjalan pertama kepausan ke Sarajevo selama 18 tahun.
Paus Yohanes Paulus II mengabaikan ancaman pembunuhan saat mengunjungi kota tersebut pada 1997 di mana ia mengadakan dialog antara Muslim Bosnia, Katholik Kroasia, dan Ortodoks
Serbia.
Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus masih mengutamakan persatuan dalam menyoroti tingkat pengangguran tinggi, korupsi dan polarisasi politik.
Bosnia-Herzegovina adalah kunjungan ke negara berpenduduk Islam setelah Yordania, teritori Palestina, Albania dan Turki. Ia
berusaha mendorong kerja sama dengan Islam moderat untuk melindungi kaum Kristiani dalam menghadapi penganiayaan di
Timur Tengah, terutama Irak.
Dalam kunjungannya ke Albania bulan September lalu, Paus memuji negara tersebut sebagai contoh harmoni antarkeyakinan yang disebabkan oleh hubungan yang baik antara mayoritas komunitas Muslim dengan Kristiani, demikian Reuters.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015