Bengkulu (ANTARA News) - Sebanyak 574 dari 1.558 calon jemaan haji (CJH) Bengkulu berangkat ke Embarkasi Padang, Sumatera Barat dengan menggunakan pesawat, sedang sisanya lewat darat. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Bengkulu Mukhtaridi Baidjuri di Bengkulu, Sabtu mengatakan mekanisme pemberangkatan dari Bengkulu ke Embarkasih sepenuhnya diserahkan pada jemaah. "Bagi mereka yang ingin menggunakan pesawat kita fasilitasi, dan bagi jemaah yang memilih lewat darat juga dipersilahkan, kami tidak memaksa," katanya. Menurut dia, bagi jemaah yang akan menggunakan pesawat dikenakan biaya transportasi sebesar Rp1,569 juta untuk pulang-pergi (PP). Harga itu merupakan kesepakatan antara jemaah dengan pihak maskapai penerbangan. Dana tersebut, kata dia juga langsung diserahkan oleh para jemaah ke pihak maskapai penerbangan. Ketika ditanya, ia menjelaskan sebagian jemaah akan diberangkatkan dengan pesawat Sriwijaya Air, dan sekitar 60 orang menggunakan Batavia Air. Sedangkan bagi jemaah yang akan menggunakan jalur darat, ongkosnya bervariasi sesuai dengan jarak tempuh, namun paling tinggi sekitar Rp600 ribu per orang untuk PP. Mengenai waktu pemberangkatan dari Bengkulu ke Padang, menurut dia disesuaikan dengan jadwal pemberangkatan dari Embarkasi ke Mekkah. Untuk kelompok terbang (Keloter) tujuh misalnya, yang menggunakan pesawat akan diberangkatkan dari Bengkulu pada tanggal 4 Desember, karena mereka akan menunju Kota Suci Mekkah pada 5 Desember 2006. Sedangkan bagi mereka yang memilih jalur darat, maka harus sudah berangkat minimal dua hari sebelum pemberangkatan, karena jarak tempuh Bengkulu-Padang rata-rata sehari perjalanan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006