Doha (ANTARA News) - Hujan deras mengguyur kota Doha, Qatar, sejak pukul 10.00 menjelang Upacara Pembukaan Asian Games ke-15 2006, Jumat. Meski tetes air telah berhenti namun mendung masih menggantung dan dikhawatirkan bisa mengganggu jalannya pembukaan pentas akbar olahraga negara-negara Asia tersebut. "Saat pergantian musim dari panas ke dingin seperti ini, hujan biasa terjadi. Tetapi DAGOC (panitia penyelenggara AG 2006) pasti telah mengantisipasi hal ini," ujar Hasanuddin Usman, warga Indonesia yang menjadi salah satu relawan AG 2006. Empat jam sebelum acara yang dijadwalkan dimulai secara resmi pada pukul 19.00 waktu Qatar (23.00 WIB) dan dijanjikan DAGOC akan menjadi Upacara Pembukaan paling spektakuler sepanjang sejarah Asian Games itu, jalan menuju Stadion Khalifa, Sport City, tempat acara berlangsung, masih relatif sepi dan belum tampak kemacetan. Namun di setiap "roundabout" (bundaran), yang banyak ditemui di jalanan Doha, mulai tampak para pedagang menjajakan bendera nasional Qatar kepada para pengemudi. Diperkirakan Stadion Khalifa akan dipenuhi 40.000 warga Doha yang ingin menyaksikan acara nan bersejarah tersebut. Karena dengan berlangsungnya Upacara Pembukaan maka Doha akan secara resmi menjadi kota pertama di negara Teluk yang menjadi tuan rumah Asian Games. Upacara Pembukaan akan dimeriahkan oleh artis tenar seperti penyanyi Hongkong Jacky Cheung, penyanyi tenor asal Spanyol Jose Carreras, artis Bollywood Sunidhi Chauhan dan bintang asal Lebanon Magida El Roumi. Namun untuk menjaga unsur kejutan, DAGOC merahasiakan detil acara yang akan ditampilkan. Pria asal Australia David Atkins, yang juga memproduksi Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade Sydney 2000, menjadi produser semua acara pembukaan AG Doha 2006. AG 2006, yang diikuti 10.500 atlet dari 45 negara itu akan berlangsung hingga 15 Desember.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006