Medan (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) terjadi di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Jumat, sekitar pukul 11.00 WIB, namun belum diketahui kerusakan berupa bangunan dan rumah warga akibat peristiwa tersebut. Petugas Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) Wilayah I Sumut, Ruli ketika dihubungi ANTARA News di Medan, mengatakan gempa tersebut terjadi secara tiba-tiba dan masyarakat di daerah itu merasa terkejut. Menurut dia, pusat gempa yang terjadi di kota "lemang" itu berada pada posisi 3,48 Lintang Utara (LU) dan 99,2 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman mencapai 200 Kilometer. Gempa yang terjadi pada awal Desember 2006 ini, berada pada 17 Kilometer bagian Utara Kota Tebing Tinggi. Bahkan, jelasnya, gempa bumi yang melanda kota Tebing Tinggi di wilayah Pantai Timur Sumatera itu, dirasakan di kota Medan yakni 1-2 modifikasi marseli intensity (MMI), 3 MMI di Tapaktuan, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan 2-3 MMI di Gunung Sitoli. Ketika ditanya apakah getaran gempa tersebut dirasakan sebagian penduduk di Medan, Ruli mengatakan sebagain warga di daerah tersebut ada yang merasakan, namun mereka tidak sampai panik atau merasa "heboh". Gempa yang dirasakan di kota Medan berpenduduk 2 juta jiwa itu tidak begitu keras getarannya karena hanya 1-2 MMI, kecuali di Tapaktuan mencapai 3 MMI, tambahnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006